Langsung ke konten utama

BATARA PERKASA INISIATOR IPSNU PAGAR NUSA

  Sejarah berdirinya IPSNU PAGAR NUSA ini pada umumnya dilatarbelakangi oleh perasaan gelisah yang dirasakan oleh para ulama terutama perguruan pencak silat yang kala itu tidak ada suatu wadah yang menaungi perguruan pencak silat berakhidah ahlussunah wal jama'ah annadliyah yang jumlahnya tidak sedikit, jadi sangat disayangkan jika perguruan pencak silat di lingkungan NU kala itu tidak ada wadah tersendiri untuk bersatu dalam suatu wadah. Suatu ketika pendekar asal Ponorogo,Jawa Timur Yaitu  Drs. KH. Muhammad Nur Aziz  (guru besar Batara Perkasa) yang mempunyai gagasan untuk mendirikan sebuah wadah khusus perguruan pencak silat di kalangan NU, karena beliau terinspirasi dari organisasi Islam Muhammadiyah yang memiliki organisasi otonom yaitu Tapak Suci sedangkan Nahdlatul Ulama belum memiliki dikala itu. Lantas kemudian dari situlah Akhirnya  Drs. KH. Muhammad Nur Aziz menyampaikan gagasannya ke KH. Lamro Asyhari  Muridnya sendiri yang ada di Tebuireng ...

SEJARAH PERGURUAN BELADIRI BATARA PERKASA

Archived by batara perkasa 



PERGURUAN LEGENDARIS ASLI PONOROGO 


  Sejarah Berdirinya perguruan Beladiri Batara Perkasa Ponorogo, Didirikan pada hari Jum'at Wage 24 Jumadil Awal 1386H bertepatan tanggal 09 september 1966M  di area komplek masjid Kyai Ageng Besari, di desa Kertosari, Kecamatan Babadan,Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur, didirikan oleh salah satu putra terbaik indonesia yang lahir di kota Ponorogo yaitu 

Drs. KH. Muhammad Nur Aziz , beliau adalah salah satu pemuda terbaik Ponorogo yang mampu mengkolaborasikan dari berbagai aliran beladiri menjadi satu yang diberi nama JUSIKA (Jujitsu,Judo,Silat,Karate).


Batara Perkasa sendiri dulunya dikenal sebagai nama Olah Kanuragan Batara Perkasa dirintis sejak Drs. KH. Muhammad Nur Aziz masih kuliah di UIN Jogjakarta,sekitar tahun 1963an.Salah satu alasan didirikanya perguruan ini adalah keinginan dari pada pemuda masjid Kyai Ageng Besari untuk berlatih beladiri untuk melawan pemberontakan [[Gerakan 30 September|G30S-PKI]], gerakan PKI ini sangat membahayakan umat Islam baik secara fisik maupun ideologi.

Seiring dengan desas desus PKI akan bangkit lagi khususnya selatan Kota Ponorogo yaitu di daerah Pacitan, Trenggalek dan Tulungagung yang akan memasuki Kota Ponorogo maka Pemuda masjid khusus nya [[Gerakan Pemuda Ansor|GP Ansor]] ranting kertosari yang pada saat itu dipimpin oleh Bpk. Dahsan Ilyas mulai berlatih Beladiri dalam lingkup kecil kurang lebih sekitar 20 pemuda Ansor dari situlah perguruan beladiri batara perkasa secara resmi berdiri dan mulai berkembang hingga sekarang sudah tersebar di seluruh indonesia, seperti Riau,Banten,Semarang,Kudus,Klaten, Mojokerto dan Banyuwangi.

Batara Perkasa juga salah satu pendiri Ikatan Pencak Silat NU yaitu [[Pagar Nusa]], Guru Besar Batara Perkasa adalah orang yang pertama kali mempunyai ide dan gagasan untuk mempersatukan seluruh perguruan di bawah naungan NU kepada para sesepuh perguruan khusus nya di Jawa Timur hingga terlahir dengan nama [[Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa|IPSNU PAGAR NUSA]]. 

BATARA PERKASA sendiri memiliki arti nama yaitu :

'''BATARA''' diambil dari nama tokoh pendiri  Ponorogo serta penyebar agama islam pertama di Ponorogo yaitu Raden [[Bathara Katong|BATORO KATONG]] dan '''PERKASA''' sendiri mangandung arti nama Pertahanan Dua Kalimah Syahadat dan juga bisa diartikan Kuat.

Batara Perkasa yang dulunya adalah sport beladiri kini melebur kedalam naungan IPSI, dan menjadi salah satu pendiri IPSI pertama di Ponorogo. Dalam sisi prestasi Batara Perkasa pernah menjuarai PON pada tahun 80 an.Aliran beladiri Batara Perkasa ini adalah aliran beladiri praktis yang bisa di kembangkan dan digunakan dalam keadaan apapun. 

Materi beladiri yang komplit mulai dari Pernapasan, Silat bebas, Jujitsu, Judo, dan Karate masuk kedalam Kurikulum dan mampu dikolaborasikan dan dikembangkan oleh siswa itu sendiri.

Batara Perkasa mempunyai beberapa tingkatan yaitu :

Siswa tingkat I dengan sabuk warna Putih,

Siswa tingkat II dengan sabuk warna Kuning,

Siswa tingkat III dengan sabuk warna Hijau, 

Warga muda dengan sabuk warna Biru,

Warga tingkat I dengan sabuk warna Coklat,

Warga tingkat II dengan sabuk warna Hitam, 

Dan sabuk warna Merah kombinasi putih dipegang oleh guru besar dan atau pengasuh.

Adapun seragam atau sakralnya sendiri berwarna putih untuk baju dan putih untuk celana dengan badge Batara Perkasa didada sebelah kiri dan badge IPSI didada sebelah kanan.

Batara Perkasa  bersemboyankan AMAR MA'RUF NAHI MUNKAR - BENER ADEGE JEJEG LAKUNE dengan slogan Tan Keno Mundur.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BATARA PERKASA INISIATOR IPSNU PAGAR NUSA

  Sejarah berdirinya IPSNU PAGAR NUSA ini pada umumnya dilatarbelakangi oleh perasaan gelisah yang dirasakan oleh para ulama terutama perguruan pencak silat yang kala itu tidak ada suatu wadah yang menaungi perguruan pencak silat berakhidah ahlussunah wal jama'ah annadliyah yang jumlahnya tidak sedikit, jadi sangat disayangkan jika perguruan pencak silat di lingkungan NU kala itu tidak ada wadah tersendiri untuk bersatu dalam suatu wadah. Suatu ketika pendekar asal Ponorogo,Jawa Timur Yaitu  Drs. KH. Muhammad Nur Aziz  (guru besar Batara Perkasa) yang mempunyai gagasan untuk mendirikan sebuah wadah khusus perguruan pencak silat di kalangan NU, karena beliau terinspirasi dari organisasi Islam Muhammadiyah yang memiliki organisasi otonom yaitu Tapak Suci sedangkan Nahdlatul Ulama belum memiliki dikala itu. Lantas kemudian dari situlah Akhirnya  Drs. KH. Muhammad Nur Aziz menyampaikan gagasannya ke KH. Lamro Asyhari  Muridnya sendiri yang ada di Tebuireng ...

VAJRASANA

Barang siapa yang duduk dengan asana ini, merasa teguh dan kuat. Mereka tak mudah dapat digoyangkan. Lututnya tetap kuat sekali. Meru Danda (tulang punggung) menjadi kuat dan tidak bergoyang.Asana ini selalu dilakukan oleh siswa perguruan beladiri batara perkasa pada saat berdo'a sebelum dan sesudah latihan.Asana ini kurang lebih seperti duduk Nima seperti cara orang Muslim duduk. CARANYA Letakkan kedua telapak kaki dipantat, yaitu letakkan kedua paha diatas dua kaki, lalu injakkan dilantai. Seluruh berat badan dipikul oleh lutut dan kaki dibawah pantat. Betis harus mengenai paha, dan bagian kaki dari jari sampai lutut harus mengenai ugel-ugelan. Pada permulaan, tentu terasa sedikit sakit dilutut dan ugel-ugelan, tapi rasa ini lambat laun hilang sesudah berlatih perlahan-lahan. Tempat yang sakit boleh dipijat dengan tangan. Juga boleh memakai sedikit Iodex atau Amrutanjan untuk menggosok. Sesudah menetapkan kaki dan lutut, kedua tangan ditarik lurus diatas lutut. Lutut harus di-dek...